
(SeaPRwire) – Pemimpin Radiologi Berbagi Bagaimana Teknologi dan Kasih Sayang Harus Bekerja Bersama untuk Mengatasi Kesenjangan Sistemik dalam Kedokteran
Atlanta, Georgia 19 Juni 2025 – Dalam wawancara online baru yang menarik, Anand Lalaji, salah satu pendiri dan CEO The Radiology Group, membunyikan alarm tentang masalah kritis yang memengaruhi jutaan orang di seluruh sistem perawatan kesehatan: infrastruktur yang usang dan kesenjangan yang semakin besar antara teknologi dan perawatan.
“Sistem kami kelebihan beban,” kata Lalaji. “Kami memiliki orang-orang cerdas yang melakukan pekerjaan keras, tetapi kami masih mengandalkan alat yang dirancang untuk era yang berbeda.”
Dalam percakapan eksklusif tersebut, Lalaji terbuka tentang perjalanannya dari Hell’s Kitchen, New York, hingga membangun platform radiologi berbasis teknologi di Atlanta. Namun fokusnya bukan pada penghargaan—melainkan pada tindakan. Inti pesannya adalah seruan yang jelas: industri perawatan kesehatan harus berkembang tanpa melupakan orang-orang yang dilayaninya.
“Setiap pemindaian adalah seseorang. Setiap bagan adalah sebuah cerita. Jangan pernah lupakan itu,” kata Lalaji.
Kelelahan di kalangan tenaga kesehatan berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa hampir 60% dokter melaporkan gejala kelelahan. Dalam radiologi, kecepatan yang cepat, beban kerja yang terus meningkat, dan permintaan akan hasil yang lebih cepat hanya meningkatkan tekanan. Lalaji percaya kecerdasan buatan dapat menjadi bagian dari solusi—tetapi hanya jika digunakan dengan bijak.
“AI dapat mengurangi kesalahan, memprioritaskan kasus-kasus mendesak, dan meningkatkan waktu penyelesaian,” jelasnya. “Tetapi itu tidak boleh menggantikan ahli radiologi. Itu harus mendukung mereka.”
Dia mendirikan The Radiology Group untuk melakukan hal tersebut—membangun sistem yang menghormati penilaian klinis sekaligus meningkatkan kinerja. Namun, tantangan terbesar bukanlah teknologi—melainkan kepercayaan.
“Selalu ada skeptisisme ketika Anda mencoba sesuatu yang baru dalam perawatan kesehatan. Itu wajar. Nyawa menjadi taruhan,” kata Lalaji. “Kami harus membangun fondasi terlebih dahulu—kemudian mendapatkan jalan kami ke depan.”
Di luar klinik, dampak Lalaji berlanjut melalui filantropi. Fondasinya mendukung berbagai tujuan mulai dari kepemimpinan wanita dalam olahraga hingga penelitian tentang ALS, kanker pankreas, dan kesehatan mental.
“Penyebab ini bersifat pribadi,” katanya. “Filantropi bukan hanya tentang uang. Ini tentang waktu, perhatian, dan menggunakan suara Anda untuk memajukan segalanya.”
Saat semakin banyak sistem kesehatan menjelajahi AI, otomatisasi, dan keputusan berbasis data, Lalaji menekankan pentingnya menempatkan manusia—bukan proses—sebagai pusatnya.
“Teknologi akan terus berkembang. Tapi bagaimana kita menggunakannya—dan untuk siapa kita menggunakannya—itulah yang benar-benar penting,” katanya.
Ajakan Bertindak
Seiring dengan terus berkembangnya layanan kesehatan, kisah Anand Lalaji mengingatkan kita akan kekuatan inovasi yang digerakkan oleh tujuan. Pembaca didorong untuk berpikir kritis tentang sistem di sekitar mereka—baik dalam kedokteran, pendidikan, atau kepemimpinan. Ajukan pertanyaan yang lebih baik. Tuntut alat yang lebih baik. Dukung tujuan yang membangun efisiensi dan empati. Dan di atas segalanya, ingatlah bahwa kemajuan dimulai dari manusia.
Tentang Anand Lalaji
Anand Lalaji adalah salah satu pendiri dan CEO The Radiology Group, yang berbasis di Atlanta, Georgia. Seorang ahli radiologi bersertifikat dewan, ia dikenal karena mengintegrasikan AI dengan perawatan diagnostik sambil menganjurkan solusi yang berpusat pada manusia. Karya filantropisnya berfokus pada kesehatan mental, olahraga remaja, dan penelitian kanker.
Untuk membaca wawancara lengkapnya, klik .
Kontak:
info@anandlalaji.com
Kontak Media
Anand Lalaji MD
Sumber :Anand Lalaji
Artikel ini disediakan oleh penyedia konten pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberikan jaminan atau pernyataan sehubungan dengan hal tersebut.
Sektor: Top Story, Daily News
SeaPRwire menyediakan distribusi siaran pers real-time untuk perusahaan dan lembaga, menjangkau lebih dari 6.500 toko media, 86.000 editor dan jurnalis, dan 3,5 juta desktop profesional di 90 negara. SeaPRwire mendukung distribusi siaran pers dalam bahasa Inggris, Korea, Jepang, Arab, Cina Sederhana, Cina Tradisional, Vietnam, Thailand, Indonesia, Melayu, Jerman, Rusia, Prancis, Spanyol, Portugis dan bahasa lainnya.