Dr. Chris Endfinger Menyerukan Bimbingan dan Hubungan Antarmanusia yang Lebih Kuat dalam Kedokteran Darurat

(SeaPRwire) –  

Birmingham, Alabama 26 Juni 2025  – Setelah hampir 30 tahun pengalaman di departemen gawat darurat di seluruh Alabama, Dr. Endfinger meningkatkan kesadaran akan krisis senyap dalam perawatan kesehatan: terkikisnya bimbingan (mentorship) dan ketahanan emosional dalam pengobatan gawat darurat.

Pada saat rumah sakit didorong hingga batasnya—kekurangan staf, jam kerja panjang, dan didorong oleh metrik—Dr. Endfinger mendesak rekan-rekan dokter dan pemimpin layanan kesehatan untuk berinvestasi pada sesuatu yang sederhana namun kuat: saling mendukung satu sama lain.

“Teknologi tidak bisa mengajarkan penilaian. Itu berasal dari pengalaman—dan pengalaman harus dibagikan,” kata Dr. Endfinger. “Terkadang bagian terpenting dari giliran kerja bukanlah prosedur. Itu adalah percakapan yang Anda lakukan setelahnya di ruang istirahat.”

Menurut studi tahun 2023 oleh American Medical Association, hampir 47% dokter gawat darurat melaporkan gejala kelelahan (burnout). Bagi dokter muda yang memasuki bidang ini, bimbingan (mentorship) dan dukungan emosional terbukti mengurangi stres dan meningkatkan hasil perawatan pasien.

Dr. Endfinger, yang membimbing residen di St. Vincent’s Hospital di Birmingham, mengatakan dokter-dokter baru sering merasa kewalahan—bukan hanya oleh beban klinis, tetapi juga oleh beban emosional dari pekerjaan tersebut.

“Saya ingat giliran kerja ER pertama saya seolah-olah baru kemarin,” kenangnya. “Saya sangat takut melewatkan sesuatu. Tetapi yang membuat saya berhasil bukan hanya pelatihan—melainkan seorang dokter senior yang menarik saya ke samping dan menunjukkan kepada saya bagaimana memimpin dengan tenang dan kasih sayang.”

Sekarang, dia membalasnya—menawarkan bimbingan, debriefing pasca-shift, dan telinga yang mendengarkan kepada generasi berikutnya.

Kebutuhan Manusia yang Lebih Dalam

Di luar bimbingan (mentorship), Dr. Endfinger menekankan kebutuhan akan kehadiran—baik dengan rekan kerja maupun pasien.

“Anda tidak akan selalu bisa memperbaiki masalah medis,” katanya. “Tetapi Anda bisa duduk bersama seseorang dalam rasa sakit mereka. Anda bisa menjadi suara yang stabil di ruangan. Itulah yang orang ingat.”

Perspektifnya bukan teoretis. Dia telah mempraktikkannya di ruang gawat darurat, rumah sakit pedesaan, dan bahkan klinik di Honduras tanpa listrik atau air mengalir.”

Apa yang Bisa Anda Lakukan

  • Dokter dan perawat: Saling bertanya kabar setelah giliran kerja yang berat. Tanyakan bagaimana keadaan seseorang—bukan hanya secara klinis, tetapi juga secara emosional.
  • Pemimpin dan administrator: Lindungi waktu untuk bimbingan (mentorship). Izinkan momen debriefing. Jadilah teladan perilaku yang Anda ingin dokter muda teruskan.
  • Mahasiswa kedokteran dan residen: Temukan seseorang yang Anda percaya dan ajukan pertanyaan. Tetaplah ingin tahu. Jangan takut untuk mengakui apa yang tidak Anda ketahui.
  • Semua orang: Ketika Anda bertemu pekerja layanan kesehatan, tunjukkan belas kasih. Mereka membawa lebih dari sekadar catatan medis Anda—mereka membawa cerita, stres, dan beban penderitaan manusia.

“Warisan bukanlah plakat,” kata Endfinger. “Ini tentang dikenang sebagai seseorang yang peduli—terhadap pasien, rekan setim, dan melakukan hal yang benar bahkan ketika itu sulit.”

Intinya

Pengobatan gawat darurat bukan hanya serba cepat atau menyelamatkan nyawa—ini kompleks secara emosional. Dan solusinya, menurut Dr. Endfinger, tidak memerlukan lebih banyak teknologi. Ini memerlukan lebih banyak kemanusiaan.

“Kami bukan mesin. Kami merasakan banyak hal secara mendalam—kami hanya tidak selalu menunjukkannya,” katanya. “Jika kita menginginkan pengobatan yang lebih baik, kita harus memberi ruang bagi bimbingan (mentorship), kehadiran, dan belas kasih.”

Luangkan lima menit hari ini untuk menanyakan kabar seseorang—rekan kerja, teman, atau keluarga. Tanyakan bagaimana keadaan mereka sebenarnya. Dengarkan. Terkadang kehadiran adalah hal terkuat yang bisa Anda berikan.

Kontak Media

Dr. Chris Endfinger

Sumber :Chris Endfinger

Artikel ini disediakan oleh penyedia konten pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberikan jaminan atau pernyataan sehubungan dengan hal tersebut.

Sektor: Top Story, Daily News

SeaPRwire menyediakan distribusi siaran pers real-time untuk perusahaan dan lembaga, menjangkau lebih dari 6.500 toko media, 86.000 editor dan jurnalis, dan 3,5 juta desktop profesional di 90 negara. SeaPRwire mendukung distribusi siaran pers dalam bahasa Inggris, Korea, Jepang, Arab, Cina Sederhana, Cina Tradisional, Vietnam, Thailand, Indonesia, Melayu, Jerman, Rusia, Prancis, Spanyol, Portugis dan bahasa lainnya.