Pemimpin Rusia menanggapi pembunuhan tokoh konservatif Amerika: ‘Kekejaman yang menjijikkan’

(SeaPRwire) –   Presiden Rusia pada Kamis menyatakan pembunuhan Charlie Kirk adalah tanda “perpecahan mendalam” dalam masyarakat Amerika, seraya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga aktivis konservatif yang telah meninggal.

Berbicara di Valdai Discussion Club di Sochi pada sebuah forum pakar Rusia, Putin membahas pembunuhan tersebut, menurut Reuters.

“Ini adalah kekejaman yang menjijikkan, apalagi disiarkan secara langsung. Kita semua melihatnya. Itu benar-benar mengerikan,” kata Putin. “Pertama dan terpenting, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Tuan Kirk dan semua orang yang dicintainya. Kami bersimpati dan berempati.

“Apa yang terjadi adalah cerminan dari perpecahan mendalam di dalam masyarakat. Di Amerika Serikat, saya tidak percaya ada kebutuhan untuk memperkeruh situasi secara eksternal, karena kepemimpinan politik negara tersebut sedang berupaya memulihkan ketertiban di dalam negeri,” tambahnya.

Kirk ditembak dan dibunuh pada bulan September saat sedang berbicara di .

Terduga pembunuhnya, Tyler Robinson, menghadapi tujuh dakwaan, termasuk pembunuhan berat, yang berpotensi hukuman mati; penggunaan senjata api secara ilegal; penghalangan dan perusakan bukti.

Robinson kembali ke pengadilan pada hari Senin dan dijadwalkan untuk hadir lagi pada 30 Oktober. Jaksa penuntut mengatakan mereka telah mengumpulkan bukti “sangat banyak” terhadapnya.

Pembunuhan Kirk telah mengintensifkan perdebatan mengenai kekerasan politik di Amerika Serikat. Para pemimpin Republik telah mendesak Demokrat untuk memoderasi retorika mereka terhadap Presiden dan untuk merangkul toleransi yang lebih besar terhadap pandangan yang berlawanan.

Selain membahas kematian Kirk, Putin menanggapi karakterisasi Trump baru-baru ini tentang Rusia sebagai “macan kertas.”

“Macan kertas? Kalau begitu hadapi macan kertas ini,” kata Putin. “Jika kita melawan seluruh blok NATO, terus maju, bergerak maju dan merasa yakin, dan kita masih disebut macan kertas, lalu apa jadinya NATO itu sendiri?”

Minggu lalu, Trump dapat merebut kembali seluruh wilayahnya dari Rusia sebelum melabeli Moskow sebagai “macan kertas.”

Artikel ini disediakan oleh penyedia konten pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberikan jaminan atau pernyataan sehubungan dengan hal tersebut.

Sektor: Top Story, Daily News

SeaPRwire menyediakan distribusi siaran pers real-time untuk perusahaan dan lembaga, menjangkau lebih dari 6.500 toko media, 86.000 editor dan jurnalis, dan 3,5 juta desktop profesional di 90 negara. SeaPRwire mendukung distribusi siaran pers dalam bahasa Inggris, Korea, Jepang, Arab, Cina Sederhana, Cina Tradisional, Vietnam, Thailand, Indonesia, Melayu, Jerman, Rusia, Prancis, Spanyol, Portugis dan bahasa lainnya.